Rabu, 03 Agustus 2011

Mau kemana setelah menjadi sarjana IT ????

waduh saya belum sarjana nih hehehe. jadi kalo ditanya dengan pertanyaan ini. mungkin bingung mau jawab apa, karena belum ngerasaain, tapi bayang2 si ada saya mau bekerja di perusahan yang besar yang sudah mempunyai nama dan bergabung menjadi salah satu bagian dari mereka, itu sih cuma cita-cita sekarang,kalau pun nanti kenyataan tidak seperti itu, tidak muluk-muluk yang penting saya bisa memanfaatkan apa yang telah saya pelajari selama kuliah di bagian IT ini terutama di bagian NETWORK dan mendapatkan pekerjaan yang pantes buat saya.
saya juga ingin menggaet gelar ccna dari cisco networking academy. agar memudahkan saya melamar pekerjaaan.

kalo untuk menjadi programmer kayaknya enggaaa pusiiiing coooy!!! tapi kalo gw lagi pengen belajar si bisaaa. saya tertarik juga di bidang sistem analisis, kalo di itech saya mengerjakan project lebih suka ke bagian bab 1 sampai bab 3, yaitu bagian menganalisis, seruuuuu aja!!!!

Setelah puas dengan kerja saya akan membuka usaha kos2 an bisnis yang memungkin kan di jaman sekarang kata ibu saya.haha

Karena tidak bisa dipungkiri zaman sekarang bayak sekali pengaguran sarjana,dari segala kalangan sarjana tak terkecuali sarjana IT, tidak semua orang bisa beruntung dan bernasip baik langsung bisa mendapatkan perkerjaan.

Ada yang menganggur setahun baru dapat pekerjaan,ada juga yang langsung dapat,tergantung nasib yang membawa mereka juga kali ya.

Kemana pun perginya setelah selesai sarjana IT ini, saya berharap semua mendapatkan yang terbaik buat mereka, yang sedang menyelesaikan maupun yang sudah selesai sarjana IT.

Selasa, 02 Agustus 2011

Perkembangan IT Di masa yang akan datang

Sangat pesaaaattttt menurut saya!!!!!!!!!!!


Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi semakin tidak terbendung, terutama dalam bidang Teknologi Informasi. Dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi saat ini, individu maupun organisasi dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien. Bukan tidak mungkin nanti robot akan memiliki perasaan seperti manusia melalui rekayasa DNA. Sebaliknya, sebagian perangkat tubuh manusia akan ditambah dengan peralatan robot. Misalnya, pada sebagian tangan atau kaki manusia nanti ada perangkat robotnya sehingga dapat memiliki tenaga ekstra untuk bekerja atau berkarya melebihi manusia yang hidup pada zaman sekarang.

Tidak hanya itu. Sangat boleh jadi nanti manusia bisa melihat kehidupan masyarakat di masa depan setelah ”dikirim” melalui perangkat yang disebut lorong waktu (time tunnel) sehingga bisa mengetahui atau bahkan bisa mencegah kemungkinan hal-hal yang bisa membinasakan kehidupan umat manusia di masa datang.

Jika kita membayangkan itu semua, sepintas mungkin seperti mimpi atau sama seperti kita menyaksikan film-film fiksi sains di layar kaca atau bioskop.

Namun, hal itu sangat mungkin terjadi melalui revolusi teknologi dan bioteknologi. Sebaliknya, jika kita melihat kondisi Indonesia sekarang, yang kita saksikan adalah arus deras masuknya barang-barang dan perangkat teknologi impor.

Sebagian dari kita merasa bingung dan terkaget-kaget pada perkembangan teknologi itu. Namun, sebagian lagi merasa tertantang oleh arus masuk teknologi modern dalam ranah kehidupan kita sehari-hari. Sebagai pengguna, adakalanya sebagian dari kita gagap dan bingung menghadapi perkembangan teknologi yang berlangsung cepat ini.

Gimana caranya pemerintah mempromosikan datangnya teknologi baru di indonesia, penyuluhan terhadap masyarakat sangat lah penting. Pemerintah harus menarik perhatian masyarakat baik melalui media cetak maupun media elektronik.

Salah satu perkembangan IT terbaru di negara kita adalah e-ktp elektronik ktp bertujuan untuk mengantisipasi bermunculannya KTP ganda. Saat ini, setidaknya sebanyak 250.000 KTP ganda tersebar di wilayah Jakarta."E-KTP ini terjamin aman dan tidak bisa dikloning sehingga tidak bisa digandakan,Selain itu, pada e-KTP ini terdapat single number identification atau nomor induk kependudukan tunggal yang membuat KTP tersebut tidak dapat digandakan. Selain itu, akan dilakukan pendataan ulang warga tiap RT sehingga dapat diketahui warga yang sudah tidak tinggal lagi di RT tersebut.

Pengetesan perangkat dan sistem Elektronik KTP (e-KTP) telah berjalan sukses dan cepat, sehingga kedepannya sudah tidak ada keraguan untuk mengirim perangkat ke Walikota,” ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, sesaat setelah Pengetesan perangkat dan sistem e-KTP di Kelurahan Menteng.

irman menambahkan, hasil ujicoba tadi secara sistem dan perangkat sudah berfungsi dengan baik dan secara otentik output yang ditayangkan dari pusat juga sudah sesuai dengan standar. “Selain itu, perekaman foto diri, nama, sidik jari, umur dan iris mata hanya membutuhkan waktu 2 menit 11 detik," tuturnya.

Lebih lanjut Irman menjelaskan bahwa sistem e-KTP itu tersambung ke Pusat, jadi databasenya telah tersimpan. Apabila nantinya ada orang yang membuat e-KTP dua kali, akan segera ketahuan. “Dan yang perlu diperhatikan bahwa untuk membuat e-KTP, warga tidak dipungut biaya apapun. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN," tegasnya.

Keprok keprok ya buat teknologi terbaru ini!!! mudah2 an kita generasi muda IT dapat memberikan teknologi terbaru di indonesiaaaa....

Jumat, 15 Juli 2011

Dana 1 Triliun bisa membenahi sistem informasi nasional

Astajimmmm banyak banget duitnya, saya kalo melihat duit 1 trilyun mungkin pingsan tapi ga ada yang mau angkat kayaknya, haha. serius-serius jika saya dikasih dana 1 trilyun

1.  Pertama sekali saya akan membangun sistem informasi didaerah terpencil seperti kepulawan kaimantan dan sumatera. Membangun daerah-daerah yang masih jauh tertinggal akan lebih saya utamakan, agar masyarakat Indonesia tidak ketinggalan informasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini.

Membangun dan mengembangkan jaringan internet didaerah-daerah terpencil adalah salah satu cara saya untuk membenahi sistem informasi nasional dinegri ini, sehingga generasi muda, pelajar ataupun mahasiswa dengan cepat dapat mengakses informasi maupun teknologi yang berkembang saat ini.

Dengan harapan agar anak bangsa yang dari luar daerah pun tidak kalah hebatnya dengan anak-anak diibukota. Banyak cita-cita dan harapan saya untuk membangun dan membenahi sistem informasi yang ada di Indonesia tidak cukup dengan ini saja mengembangkannya. Mendirikan sekolah maupun universitas dibidang IT sehingga sistem informasi maupun teknologi yang canggih saat ini dapat dinikmati semua kalangan dalam bentuk yang positif.

2. Membentuk badan khusus pengawas bidang IT yang mengawasi badan khusus operasinal IT agar tidak terjadi kecurangan data. Saya juga akan membenahi e-goverment agar reformasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di mana transparansi kebijakan dan pelaksanaan otonomi daerah akan makin mudah dikelola dan diawasi.

3. Saya ingin juga Indonesia mempunya satelit komunikasi yang  baru. Satelit komunikasi menjadi sarana paling efektif di bidang biaya dalam menghubungkan satu manusia dengan manusia lain di dunia. Teknologi ini paling bisa diandalkan untuk daerah yang belum dijangkau oleh jaringan telekomunikasi seperti fixed telepon ataupun seluler. Teknologi ini pulalah yang semestinya bisa diharapkan oleh rakyat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.

Kampanye Kepedulian Terhadap Data,Go Data

Jika berbicara tentang kepedulian terhadap data maka bisa dilihat pada data pemerintah yang mana menyangkut E-Govermence. Pada umumnya pemerintah indonesia sudah peduli terhadap penggunaan data dan pemanfaatanya. Hanya saja dirasa cukup kurang karena data yang di publikasikan masih kurang up to date dan kurang fair dengan isi containsnya yang dinilai terlalu memuji kinerja pemerintah padahal sebaliknya. Sebenarnya tidak jadi masalah hanya pemerintah kurang memaksimalkan data dalam pengelolaan negara. Harapan saya, kedepanya situs pemerintahan dapat lebih baik, jika perlu ada video conferencing untuk masyarakat indonesia agar pelayanan dapat lebih baik dan saya harap situs-situs pemerintahan itu segera disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat dapat berkecimpung serta membangun situs tersebut. 
Go Data adalah suatu kepedulian terhadap semua data,baik mengolah data,merawat data dan menjaga data tersebut supaya tetap aman. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Sedangkan Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data Security merupakan hal yang sangat penting supaya kita tetap merasa aman dengan data yang sudah kita simpan. Untuk proteksi data yang cukup penting tidak ada jalan lain selain menggunakan program khusus proteksi/enkripsi data. Saat ini telah banyak beredar program khusus proteksi data baik freeware, shareware, maupun komersial yang sangat baik. Pada umumnya program tersebut tidak hanya menyediakan satu metoda saja, tetapi beberapa jenis sehingga kita dapat memilih yang menurut kita paling aman. Contoh program tersebut yang saya tahu adalah :
1) BFA 97 (Blowfish Advanced 97)
2) Kremlin
3) F-Secure
4) Cryptext
5) PGP
6) Pegwit
7) ‘on the fly’/'real time’
Program-program tersebut dapat mengurangi kecurian data bagi para pencuri data yang tidak bertanggung jawab. Dan semoga masyarakat harus lebih berhati-hati untuk menyimpan suatu data pribadi,khususnya pada saaat membuat password agar password yang digunakan haruslah yang sulit di pahami oleh orang lain tetapi mudah bagi anda ingat, bila perlu pakai dengan berbagai karakter yang berbeda supaya lebih secure.

Rabu, 13 Juli 2011

SISTEM INFORMASI NASIONAL

Membangun sebuah Sistem Informasi Nasional sebenarnya sudah mulai ada pada era 1997-an ketika telematika masih menjadi wilayah proyek Departemen Dalam Negeri. Cikal bakal Sistem Informasi back office pemerintahan beberapa diantaranya sudah dirintis, seperti Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Perlengkapan/inventaris dan Sistem Informasi monografi.
Kegagalan implementasi Sistem Informasi E-Government pada awal pengembangannya menyebabkan banyak daerah yang menilai proyek telematika hanya sekedar mengikuti tren atau proyek gagah-gagahan saja tanpa menghasilkan sesuatu yang memberi arti bagi pemerintahan. Instruksi sentralistis pusat kepada daerah untuk membentuk institusi daerah dengan nama Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) disikapi loyal oleh daerah tanpa memperhatikan siapa-siapa yang layak dipercaya mengembangkan teknologi informasi dalam jajaran pemerintahan. Hal tersebut menyebabkan KPDE sering dianggap sebagai institusi kering, bahkan lembaga pemerintahan “tempat sampah”. Dengan kondisi tersebut tidak heran bila setelah lebih dari sewindu, apa pun nama lembaga pengelolaan data elektronik atau pengelola E-Government kurang mampu memberi banyak arti dalam pemerintahan.
Kini era itu sudah berubah. Pusat tidak lagi punya kuasa besar di daerah. Otonomi memberi kesempatan daerah untuk mengembangkan E-Government-nya tanpa harus “mungguk-mungguk” (baca : membungkuk-bungkukkan badan bak rakyat jelata melihat rajanya) kepada pusat. Sebaliknya, banyak daerah mampu membuktikan bahwa tanpa campur tangan pusat mereka mampu lebih maju, layak untuk membusungkan badan dan memimpin dalam pengembangan E-Government nasional. Membuktikan bahwa daerah mampu lebih maju dibanding Pemerintah pusat. Dan sudah saatnya pusat tidak lagi menganggap pengelola telematika/E-Government daerah sebagai bawahan, namun lebih pantas disejajarkan sebagai partner.
Nah ini penjelasan dan pengertiaaan.
1. Pengertian Sistem Informasi Nasional
Sistem Informasi Nasional merupakan suatu sistem yang dapat melakukan atau menyimpan data-data masyarakat suatu bangsa dan negara yang terdiri dari nama dan alamat, atau bisa juga ditambahkan berupa tindakan-tindakan kriminal dan prestasi-prestasi yang pernah diraih.
2. Penilaian Tentang Sistem Informasi Nasional Saat Ini
Menurut saya sistem informasi nasional saat ini sangatlah kurang baik pada saat ini karena tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan dan inginkan. Saya menginginkan sistem informasi nasional menggunakan teknologi komputer, jadi menggunakan metode data transfer.
3. Harapan Tentang Sistem Informasi Nasional Dalam 3 Tahun Kedepan
Saya menginginkan agar Indonesia mengikuti apa yang saya katakan di atas. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan :
Tahap 1 : Diperlukan waktu kurang lebih 2 tahun. Hal ini digunakan untuk mengadakan peralatan komputer di setiap lembaga. Kalo masalah jaringan saya hanya menyarankan menggunakan jaringan yang sudah ada, seperti Speedy, FastNet, dll… Proses itu dilakukan juga untuk menghubungkan seluruh kelurahan dengan walikota dan walikota dengan gubernur.
Tahap 2 : Tahap 2 pastinya tinggal 1 tahun. Waktu ini digunakan untuk menghubungkan seluruh jaringan daerah (gubernur) ke suatu pusat lembaga yang akan mengelola data tersebut.
4. Upaya Yang Diperlukan
Untuk mencapai Sistem Informasi Nasional seperti yang saya harapkan diperlukan beberapa upaya, diantaranya :
1. Dana / Biaya
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
3. Lembaga (Akan saya jelaskan di nomor 5)
5. Lembaga Pengelolaan Sistem Informasi Nasional
Penjelasan saya tentang apa yang harus dilakukan kepada SI Nas selalu berhubungan dengan teknolgi dan teknologi informasi. Jadi saya menginginkan kalau lembaga yang mengurus SI Nasional adalah lembaga yang sangat tidak asing lagi dengan teknologi IT, yaitu dengan dibentuknya BUMN IT yang akan mengurus atau mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara